Capaian Kinerja Polres Tana Toraja Tahun 2023, AKBP Malacoppo: Kasus Penganiayaan Naik 40%

TANA TORAJA - Capaian kinerja PolresTana Toraja selama tahun 2023 di rilis secara resmi oleh Kapolres AKBP Malpa Malacoppo, Sabtu (30/12/2023).

Capaian kinerja tersebut disampaikan melalui press release akhir tahun yang dilaksanakan pada hari Jumat (29/12/2023) di ruang vicon Polres Tana Toraja.

Baca juga: Prakarsai Aplikasi Saber Pungli, Menkopolhukam Beri Penghargaan Irwasda Polda Kalteng

Dalam paparan capaian itu, AKBP Malpa Malacoppo, mengatakan jika tindak kejahatan penganiayaan yang menempati posisi tertinggi yang dilaporkan ke Polres Tana Toraja selama tahun 2023.

"Jika dibandingkan dari tahun 2022, tindak kejahatan yang paling banyak dilaporkan ke Polres Tana Toraja adalah kejahatan penganiayaan yang naik sekira 45?ngan jumlah 77 laporan dan selesai ditangani 72 laporan, " jelas AKBP Malpa Malacoppo. 

Baca juga: Bambang Pamungkas Dipanggil Polri Karena Terlantarkan Anak, Benarkah ?

Sementara yang mengalami penurunan kasus laporan yaitu jenis kejahatan Penipuan Online yang turun sekira 54%, tambahnya.

Baca juga: Pengecekan sarana prasarana, Kapolda Kalimantan Tengah laksanakan kunjungan kerja ke Ditsamapta

Selain itu kata Kapolres AKBP Malpa, untuk jenis kejahatan persetubuhan terhadap anak dibandingkan tahun 2022, angkanya masih tetap dengan jumlah 21 laporan dan selesai ditangani 18 kasus.

Untuk itu Kapolres, beberkan jika dalam penanganan terjadinya kejahatan terhadap anak dalam tindak kejahatan persetubuhan dan pencabulan anak, Polres Tana Toraja sudah menekankan ke semua kos-kosn agar memisahkan kamar laki laki dan perempuan.

Baca juga: Respon Cepat Kejadian Viral, Polda Kalteng Dan Korem Gelar Press Release

"Begitupun kepada setiap orang tua, lingkungan sekolah hingga para pemuka agama, sudah dihimbau agar senantiasa mendidik dan menjaga anak dalam sisi pergaulan serta memberikan pendalaman didikan kerohanian, " pungkas AKBP Malpa Malacoppo. 

(Widian)

Baca juga: Peringati Hari Ibu, Polwan Polda Kalteng Kampanyekan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak